Dieng Culture Festival 2025

Tentang Dieng Culture Festival Ke XV

Tahun 2025 kami kembali menggelar Dieng Culture Festival (bisa disebut juga Festival Dieng) yang ke XV dengan tema “Back To The Culture”. Tema ini kami pilih untuk memperkuat kembali nuansa kebudayaan dalam festival yang dilakukan oleh warga di dataran Tinggi Dieng.

Selama 2 hari pada tanggal 23 & 24 Agustus 2025, Festival Dieng akan menampilkan sejumlah pertunjukan seni tradisi, musik & orkestra dalam tajuk Orkestra Symphony Dieng, doa berama & penerbangan lampion, serta kirab budaya dan ritual cukur rambut anak gimbal.

Penjualan Paket Partisipan DCF akan kami umumkan segera. Kali ini ada kategori

  1. Paket Partisipan DCF untuk 2 hari (Orkestra Symphony + Penerbangan Lampion, & Cukur Rambut Gimbal) serta
  2. Paket Partisipan DCF hanya untuk 1 hari (Orkestra Syphony Dieng + Penerbangan Lampion).

Khusus pemegang paket Partisipan 2 hari (Orkestra Symphony + Penerbangan Lampion, & Cukur Rambut Gimbal) dapat ikut mendaftar menjadi peserta kirab budaya menggunakan pakaian adat/daerah masing-masing, terbatas hanya untuk 250 peserta. Ketentuan pendaftaran akan kami umumkan selanjutnya.

Mengapa DCF "Back To The Culture" ?

Setelah lebih dari 14 tahun Dieng Culture Festival dilangsungkan, kami banyak belajar dari semua pihak yang terlibat dalam perhelatan kebudayaan ini. Baik dari pelaku wisata, pelaku budaya, pemerintah, para sponsor, hingga para partisipan (traveler yang terlibat sebagai peserta festival), maupun wisatawan lainnya. Sungguh, kami merasa beruntung memiliki ekosistem penyelenggaraan festival yang sehat, mendukung, memberi masukan perbaikan tata kelola, hingga kritik sekalipun. Itu semua penting dan berharga bagi kami.

Sedianya pada tahun 2025 ini kami ingin kembali seperti dulu, sederhana dan hanya menyajikan ritual cukur rambut anak gimbal Dieng. Namun, setelah melalui berbagai proses diskusi dan mendapatkan masukan dari berbagai pihak, kami akhirnya memutuskan untuk tetap menyelenggarakan Dieng Culture Festival dengan format yang lebih sederhana. Fokus kami pada seni tradisi sebagai warisan tak benda yang penting bagi pemajuan kebudayaan. Maka, dalam Dieng Culture Festival tahun 2025 ini kami memperbanyak panggung untuk seni budaya, selain ada kegiatan kirab budaya, dan ritual cukur rambut gimbal sebagai menu utama festival. Sedangkan pertunjukan musik, kami ubah formatnya dalam tajuk Symphony Dieng yang akan menampilkan beberapa musisi dan artis sebagai mistery guest, serta doa bersama penerbangan lampion.

Khusus kegiatan kirab budaya, kami akan melibatkan peran serta para traveler/partisipan (pemilik paket partisipan DCF 2025) untuk ikut kirab budaya dari rumah pemangku adat ke lokasi cukur rambut gimbal di komplkes Candi Arjuna. Prosesi ini ada syaratnya ;

  1. Peserta memiliki paket partisipan DCF 2025,
  2. Peserta menggunakan baju adat daerah masing-masing, dan
  3. Peserta melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk mengikuti kirab budaya. (terbatas hanya untuk 250 peserta).

Upaya kecil kami untuk meneguhkan kebudayaan sebagai tema festival ini tentu belum seberapa dibandingkan dengan peran para pihak yang konsisten dalam melestarikan seni dan tradisi di Indonesia untuk menunjukkan Indonesia adalah negera adidaya kebudayaan. Semoga kebudayaan kita lestari, dan terjaga. Amin.


Komunitas Dieng Pandawa di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

© 2010 -2025